Wednesday, July 1, 2015

Cewek Ini Tewas Gara-gara Nggak Boleh Browsing? Kok Bisa Ya? 

Sudah menjadi kebiasaan dan menjadi keharusan kita untuk mencari segala maca informasi melalui internet. Semua yang kita butuhkan saat ini dapat dengan mudah kita cari di internet, cukup mengetik apa yang kita inginkan dan semua akan muncul. Tapi bisa dibayangkan gak sih dibenak kalian kalau kita disuruh berhenti browsing di internet? Hidup akan terasa hampa sepertinya. Dilansir dari metro.co.uk, diberitakan kalau ada seorang dokter yang meminta seorang pasiennya untuk berhenti browsing di internet dan ternyata itu malah berdampak fatal bagi si pasien. Ada-ada saja ya.

Seorang gadis bernama Bronte Doyne, ia memang sengaja ke dokter karena khawatir terhadap kesehatannya sendiri. Tapi, tahukah apa yang ia dapat setelah berkunjung ke dokter? Ia disuruh berhenti “Googling”!


Akhirnya ia dirawat pertama kali pada bulan September 2011 dengan dugaan penyakit apendistis dan tak lama kemudian ia divonis terkena karsinoma hepatoseluler fibrolamellar. Wah, makin banyak aja ya penyakitnya. Dalam waktu 16 bulan, sang dokter memberitahukan kalau Bronte akan bertahan terhadap penyakit tersebut dan ia meminta agar Bronte tidak perlu cemas setelah operasi pengangkatan bagian hati yang dilakukan pada bulan Desember.

Namun, pihak keluarganya tidak tinggal diam begitu saja walaupun sang dokter meminta untuk berhenti melakukan penelitian secara online. Mereka melakukan penelitian online sendiri dan hasil yang mereka dapat tentang penyakit Bronte adalah resiko tinggi kanker akan kembali menyerang Bronte dan Bronte mengklaim hidupnya pada 23 Maret 2013.

Bronte Doyne sebelum meninggal masih sempat menuliskant tentang bagaimana perasaannya dan keluhannya lewat sosial media dan pesan yang ia tuliskan sangat membuka mata banyak orang agar lebih peduli terhadap kesehatannya.

Bronte Doyne meninggal dengan penyakit kanker hati yang langka. Setiap tahunnya ada 200 orang yang meninggal akibat penyakit ini. Gejala dari penyakit ini cukup simpel yaitu sakit perut tanpa ada gejala menonjol lainnya. Tapi di beberapa orang akan mengalami penurunan berat badan dan penyakit kuning.

Semoga kasus seperti Bronte Doyne ini tidak menyerang lebih banyak orang ya dan untuk para tenaga medis supaya lebih memperhatikan kembali setiap keluhan yang dibawa oleh pasiennya. Tentunya yang paling penting adalah tidak ada salahnya kok kita mencari tahu terlebih dahulu lewat internet sebelum terlambat.

No comments:

Post a Comment