PILHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap benar A, B, C D atau E
1. Sistem penyejuk udara adalah salah satu bagian dalam kendaraan yang berfungsi untuk kenyamanan dalam ruang penumpang, konstruksi sistem penyejuk udara terdiri – dari
A. Evaporator, Kompresor, Kondensor, Receiver Dryer, Katup Ekspansi, Blower
B. Kompresor, Evaporator, Radiator, Kondensor, Receiver Dryer, Katup Ekspansi, Electrik Fan
C. Kompresor, Kondensor, Pompa sentrifugal, katup ekspansi, Blower
D. Radiator, Pompa sentrifugal, thermostat, kondensor, kompresor, Receiver Dryer, Evaporator
E. Kondensor, Katup Ekspansi, Evaporator, water jacket, thermostat, Receiver dryer, Katup Ekspansi, Blower, Refrigeran
2. Pada sistem penyejuk udara komponen yang berfungsi untuk merubah gas dalam tekanan dan suhu rendah menjadi gas dalam suhu dan tekanan yang tinggi adalah ………..
A. Evaporator
B. Kondensor
C. Kompresor
D. Receiver dryer
E. Blower
3. Katup ekspansi pada sistem penyejuk udara berfungsi untuk …………..
A. Memampatkan refrigerant
B. Merubah regrigerant cair tekanan rendah menjadi gas dalam tekanan tinggi
C. Mensirkulasikan udara kedalam ruang penumpang
D. Merubah cairan refrigerant dalam suhu dan tekanan tinggi menjadi suhu dan tekanan yang rendah
E. Merubah gas refrigerant tekanan dan suhu yang tinggi menjadi cairan refrigerant dalam suhu dan tekanan rendah
4. Disajikan gambar sistem AC mobil dibawah ini. Kondisi refrigerant pada saluran nomor 1 sampai 2 pada saat mesin hidup adalah ……………..
A. Cairan tekanan rendah dan temeratur rendah
B. Gas tekanan rendah dan temperature rendah
C. Cairan tekanan tinggi dan temepratur tinggi
D. Gas tekanan tinggi dan temperature tinggi
E. Cairan tekanan rendah
5. Pada gambar soal no. 4 diatas kondisi refrigerant pada saluran 7 sampai 8 pada saat mesin hidup adalah…..
A. Cairan refrigerant dalam tekanan dan suhu yang tinggi
B. Refrigeran dalam bentuk gas bertekanan dan suhu tinggi
C. Cairan refrigerant dalam suhu dan tekanan rendah
D. Gas refrigerant dalam suhu dan tekanan rendah
E. Cairan refrigerant tekanan tinggi dan gas tekanan tinggi
6. Urutan siklus pendinginan yang benar adalah ……………..
A. Compresor – evaporator – Dryer – Condensor – Expansion valve
B. Compresor – condenser – Dryer – Evaporator – Expansion valve
C. Compresor – condenser – Dryer – Expansion valve – evaporator
D. Compresor – Dryer – condenser – expansion valve – evaporator
E. Compresor – expansion valve – dryer – evaporator – condenser
7. Dibawah ini adalah termasuk zat pendingin (refrigerant) kecuali …………
A. R 12
B. R 134a
C. Zat asam
D. HFC 22
E. Liquid Petrolium Gas
8. Apabila kondisi udara dalam ruang penumpang tidak sejuk hal ini disebabkan oleh kurangnya refrigerant didalam sistem. Langkah – langkah pengisian refrigerant adalah
A. Penggunaan pompa, pengisian awal (cair), pengisian lanjut (gas), pemasangan manifold gauge, pemasangan thermostat
B. Pemasangan thermostat, pemasangan manifold gauge, penggunaan pompa, pengisian wal (gas) dan pengisian lanjut (cair)
C. Pemasangan manifold gauge, penggunaan pompa vacuum, pengisian awal (cair), pengisian lanjut (gas)
D. Pemasangan manifold gauge, penggunaan pompa air, pengisian awal (gas), pengisian lanjut (cair)
E. Pengisian awal (cair), pengisian lanjut (gas), pemasangan pompa, pemasangan manifold gauge
9. Refrigeran yang digunakan pada sistem penyejuk udara merupakan suatu komposisi kimia yang disebut “R 12” (CFC) atau R 134a (HCFC). Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam sifat – sifat refrigerant R 12 adalah ………..
A. Tidak beracun
B. Tidak menyebabkan karat
C. Tidak dapat meledak atau terbakar
D. Mudah bercampur dengan oli
E. Lebih ringan dari udara
10. Pada sistem kelistrikan penyejuk udara , komponen yang berfungsi untuk melindungi sistem apabila tekanan didalam sistem terlalu tinggi atau terlalu rendah adalah ……
A. Thermostat
B. Saklar tekan ganda (dual pressure switch)
C. Sekring (fuse)
D. Relay
E. Kopling magnet
11. Sistem AC berguna untuk mengontrol kelembaman udara dalam mobil, komponen AC yang berfungsi merubah gas menjadi cairan refrigerant adalah …………….
A. Expansion valve
B. Compressor
C. Evaporator
D. Condensor
E. Dryer
12. Apabila tabung pengindra suhu bocor dan katup ekspansi rusak hal ini dapat menyebabkan
A. Udara tidak dingin
B. Blower tidak bekerja
C. Terlalu sering menambah Freon
D. Terdapat bunga es pada evaporator
E. Blower tidak bekerja
13. Untuk mendeteksi gangguan pada sistem penyejuk udara dapat diketahui melalui kaca duga. Indikasi – indikasi yang muncul pada kaca duga adalah sebagai berikut, kecuali………
A. Kaca duga bersih menunjukan muatan yang pas/tepat
B. Gelembung muncul tiba-tiba/sekali-sekali pada saat dihidupkan merupakan gejala normal
C. Jumlah gelembung banyak seperti busa pada kaca menunjukan jumlah refrigerant sangat
sedikit
D. Bila pada kaca terdapat garis-garis oli berarti refrigerant didalam sistem sudah kosong
E.Kaca duga bersih refrigerant didalam sistem kosong sehingga ruang penumpang akan
terasa panas
14. Komponen pada system AC yang berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan adalah ……….
A. Evaporator
B. Expansion valve
C. Receiver/dryer
D. Compresor
E. Condensor
15. Untuk menghindari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan pembekuan air yang ada yang ada pada fin pada evaporator yang telalu dingin <0°C pada system AC maka dipasang peralatan tambahan …………
A. Anti Frosting Devices
B. Elemen pemanas
C. Pressure switch
D. Blower
E. Sirip-sirip
16. Untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi apabila pada sisi tekanan tinggi terjadi tekanan berlebih atau terlalu rendah, maka secara otomatis akan menyetop switch sehingga magnetic clutch menjadi off pada system AC maka dipasang peralatan tambahan………….
A. Anti Frosting Devices
B. Elemen pemanas
C. Pressure switch
D. Blower
E. Expansion valve
17. Dibawah ini merupakan jenis compressor system AC tipe rotary adalah ………..
A. Tipe crank
B. Tipe swash plate
C. Tipe Reciprocating
D. Tipe in line
E. Tipe Through Vane
18. Komponen pada system AC yang berfungsi memutus dan menghubungkan putaran kompresor dengan putaran mesin adalah …………
A. Kompresor
B. Kondensor
C. Katup ekspansi
D. Manometer
E. Kopling magnet
19. Diagnosa awal pada kerusakan system AC adalah ………..
A. Pemeriksaan tekanan pada kondensor
B. Pemeriksaan temperature pada receiver dryer
C. Pemeriksaan temperature pada evaporator
D. Pemeriksaan tekanan pada katup ekspansi
E. Pemeriksaan temperature pada katup ekspansi
20. Untuk mencegah mesin mati saat system AC dinyalakan pada kendaraan maka dilengkapi dengan ………..
A. Thermostat
B. Idle up
C. Pompa akselerasi
D. Choke
E. Putaran stasioner
21. Alat yang berfungsi untuk mengosongkan dan mengisi refrigerant pada system AC dinamakan …
A. Pressure gauge
B. Manifold gauge
C. Receiver dryer
D. Sight glass
E. Kompresor
22. Untuk mengetahui penuh atau tidaknya Freon saat diisi adalah sebagai berikut ………..
A. Dengan melihat pada kaca pengontrol
B. Dengan melihat tekanan pada manometer
C. Mengisi sesuai dengan pendingin yang masuk kedalam system
D. Dengan menimbang tabung Freon
E. Jawaban A, B, dan C benar
23. Apabila pada evaporator terbentuk Kristal es, hal ini disebabkan kerusakan yang terjadi pada….
A. Thermostat
B. Kondensor
C. Kompresor
D. Blower
E. Fan
24. Setelah selesai proses pengosongan, tutup kedua katup dan tunggu kurang lebih 15 menit, hal ini diperlukan untuk ……………..
A. Agar system tetap dalam keadaan vacuum
B. Memeriksa kebocoran dalam system
C. Memastikan system bekerja dengan baik
D. Mudah dalam memasukan refrigerant
E. Menjaga agar system tetap bersih
25. Komponen system AC yang berfungsi untuk menampung sementara Freon yang mengalir dan memisahkan kandungan air adalah …………….
A. Kompresor
B. Dryer
C. Evaporator
D. Kondensor
E. Katup ekspansi
26. Pernyataan yang tidak tepat tentang fungsi system AC (Air Conditioner) pada kendaraan adalah
A. Mengontrol temperature
B. Memurnikan temperature
C. Mengontrol kelembaban
D. Mengontrol sirkulasi udara
E. Memurnikan udara (Purification)
27. Jenis kompresor dimana sisi piston yang berfungsi hanya satu sisi saja dan pada kepala silindernya terdapat dua katup yaitu katup hisap dan katup penyalur adalah……..
A. Kompresor tipe Rotary
B. Kompresor tipe Crank
C. Kompresor tipe vane
D. Kompresor tipe swash plate
E. Kompresor tipe reciprocating
28. Kompresor system penyejuk udara yang terdiri dari sejumlah piston dengan interval 72° untuk kompresor 10 silinder dan interval 120° untuk kompresor 6 silinder adalah ……….
A. Rotary
B. Crank
C. Vane
D. Swash plate
E. Reciprocating
29. Untuk mengindra suhu agar ruang penumpang tetap terjaga kelembabannya adalah fungsi dari
A. Pressure switch
B. Relay
C. Manometer
D. Pressure gauge
E. Thermostat
30. Oli kompresor yang digunakan untuk Refrigerant R 12 adalah……..
A. Pelumas mineral
B. Pelumas ester
C. Pelumas Castrol
D. Pelumas enduro
E. Gemuk
31. Alat yang digunakan untuk mengosongkan refrigerant dalam system rangkaian AC digunakan
A. Manometer
B. Vacuum pump
C. Kompresor
D. Manifold gauge
E. Gas leak detector
32. Pengendali saluran udara yang menggunakan tenaga listrik adalah ……….
A. Pengendali Vacuum
B. Saluran udara
C. Saklar thermostat
D. Pengendali otomatis
E. Saklar tekan ganda
33. Penyimpangan (defleksi) sabuk penggerak kompresor adalah …………..
33. Penyimpangan (defleksi) sabuk penggerak kompresor adalah …………..
A. 2 – 7 mm
B. 5 – 9 mm
C. 6 – 10 mm
D. 4 – 8 mm
E. 5 – 8 mm
34. Alat yang digunakan untuk memeriksa kebocoran gas refrigran dengan menggunakan nyala api yaitu ………….
A. Gas leak detector
B. Electronik leak detector
C. Manifold gauge
D. Kaca duga
E. Flame leak detector
35. Apabila fuse terbakar, saklar rusak, sambungan kabel rusak, kumparan magnet kopling rusak, relay rusak dan saklar thermostat rusak hal ini akan mengakibatkan gangguan pada system penyejuk udara …………
A. Kopling magnet tidak bekerja
B. Kompresor tidak bekerja
C. Blower tidak bekerja
D. Kipas listrik tidak bekerja
E. Udara tidak dingin
36. Apabila terlalu sering menambah Freon hal ini diakibatkan oleh ………..
A. Kompresor rusak
B. Katup ekspansi rusak
C. Ada kebocoran terutama pada sambungan
D. Kopling magnet tidak bekerja
E. Relay rusak
37. Dibawah ini yang bukan merupakan gangguan udara tidak dingin pada system penyejuk udara adalah ………..
A. Kelebihan refrigran
B. Kondensor tersumbat kotoran
C. Blower tidak bekerja dengan baik
D. Evaporator tersumbat kotoran
E. Katup ekspansi rusak
38. Dibawah ini yang bukan peralatan untuk melakukan pembongkaran, penggantian komponen yang rusak dan pemasangan kembali magnetic clutch jenis swash plate dan trought vane adalah
A. Traker kaki 3
B. Tang buka dan tang tutup
C. Kunci momen
D. Feeler gauge
E. Palu plastic
39. Kondisi pendingin kadang dingin kadang tidak, hal ini menunjukkan terjadi problem pada system
A. Terdapat udara didalam siklus
B. Terdapat uap air dalam siklus
C. Refrigerant tidak bersirkulasi
D.Refrigerant kurang
E. Refrigerant terlalu banyak
40. Pada pengisian refrigerant dalam bentuk cair, katup yang harus dibuka adalah……………..
A. Kedua katup
B. Katup isap saja
C. Katup isap ½ katup tekan tinggi ½
D. Tidak ada katup yang terbuka
E. Katup tekanan tinggi saja
SOAL URAIAN
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan dua fungsi utama yang harus dilakukan refrigerant pada system AC !
2. Sebutkan komponen – komponen system AC pada mobil!
3. Jelaskan komponen – komponen utama AC pada mobil !
4. Sebutkan tiga aspek keselamatan kerja yang harus di perhatikan !
5. Sebutkan nama-nama dan kegunaan peralatan tambahan pada AC mobil !
6. Jelaskan proses sirkulasi system pendingin AC pada mobil !
7. Jelaskan fungsi manifold gauge !
8. Jelaskan cara pengisian refrigerant pada system AC mobil !
9. Jelaskan cara pemeriksaan test kebocoran pada system AC mobil !
10. Jelaskan cara menguji kemampuan AC !
KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA
PILIHAN GANDA
1. A 11. D 21. B 31. B
2. C 12. D 22. E 32. D
3. D 13. E 23. D 33. C
4. B 14. C 24. B 34. A
5. A 15. A 25. B 35. B
6. C 16. C 26. B 36. C
7. E 17. E 27. E 37. E
8. C 18. E 28. D 38. E
9. E 19. D 29. E 39. B
10. B 20. B 30. A 40. E
KUNCI JAWABAN
ESSAY URAIAN
1. Dua fungsi utama yang harus dilakukan oleh refrigerant :
a. Penguapan (Evaporation) yaitu perubahan wujud cair menjadi gas ini terjadi pada evaporator
b. Pengembunan (condensation) yaitu perubahan wujud gas menjadi cair, ini terjadi pada kondesor.
2. Komponen – komponen system AC pada mobil : Kompresor, kondensor, receiver dryer, expansion valve dan evaporator.
3. Fungsi komponen-komponen AC :
a. Compresor berfungsi untuk memompakan refrigerant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temeraturnya meningkat.
b. Condensor berfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah dikmpresikan oleh kompresor dan mengubah refrigerant yang berbentuk gas menjadi cair (dingin).
c. Receiver/dryer berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara dan sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant.
d. Expansion valve berfungsi mengabutkan refrigerant kedalam evaporator, agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.
e. Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendigin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin.
4. Aspek keselamata kerja : aspek keselamatan lingkungan, aspek keselamatan diri dan aspek keselamatan benda kerja
5. Peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian system AC mobil dan fugsinya :
a. Pressure switch berfungsi untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi.
b. Alat pencegah pembekuan (anti frosting devices) berfungsi untuk menghindari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yang terlalu dingin < 0°C.
c. Stabilizer putaran mesin berfungsi untuk menstabilkan mesin melalui senseor pendeteksi RPM mesin sehingga mesin tidak mudak mati.
d. Peralatan idle up berfungsi meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle dan AC dalam keadaan hidup.
e. Sistem pelindung tali penggerak kompresor berfungsi melindungi tali penggerak kompresor pada saat kompresor mengalami kemacetan.
f. Sistem control kompresor dua tingkat (mode ekonomi) berfungsi menghemat tenaga mesin.
g. Magnetic valve berfungsi untuk mengontrol temperature yang letaknya antara receiver dan expansion valve dan dipakai pada system pendingin tipe dual
6. Proses sirkulasi pendingin pada system AC mobil pada hakekatnya merupakan suatu system dengan rangkaian tertutup. Diawali dengan pergerakan refrigerant oleh tekanan compressor dalam bentuk gas menuju ke condenser, di condenser ini refrigerant berubah wujud menjadi cair yang bergerak terus menuju receifer/dryer. Disini refrigerant ditampung dan disaring kemudian diteruskan ke menuju expansion valve yang berfingsi menyemprotkan ke evaporator. Dievaporator refrigerant dirubah lagi wujudnya menjadi gas agar dapat menyerap panas dari udara yang ditiupkan blower, kemudian gas kembali menuju ke compressor.
7. Manifold gauge berfungsi sebagai pengukur dan terutama menentukan kesalahan yang terjadi pada system pendinginan.
8. Cara mengisi refrigerant pada system AC mobil adalah : Pengisian refrigerant, pemasangan manifold gauge, penggunaan pompa vacuum, pengisian awal (cair), pengisian lanjut (gas).
9. Prosedur pemeriksaan kebocoran
a. Untuk kebocoran yang cukup besar bias dilakukan menggunakan larutan air sabun
b. Untuk kebocoran yang baru dirasakan kurang dingin dapat menggunakan alat deteksi kebocoran halide torch atau kompor nyala api.
c. Untuk kebocoran yang lebih kecil lagi dapat menggunakan detector elektronik.
10. Uji kemampuan AC dilakukan dengan cara :
a. Mengukur temperature pada kedua sisi wet dan dry bulb pada inlet dan outlet evaporator
b. Menghitung kelembaban relative dengan menggunakan garfik 1
c. Membaca perbedaan temperature antara inlet dan outlet dengan menggunakan grafik 2.
No comments:
Post a Comment