Wednesday, February 11, 2015

MOTOR LISTRIK DAN MOBIL LISTRIK

                                       
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Sedangkan alat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air, dan penyedot debu.


                                        Motor Listrik


Prinsip kerja Motor Listrik

                                        Prinsip kerja motor listrik

Pada motor listrik, tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan cara mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut elektromagnet. Seperti kita ketahui bahwa kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak menolak, dan kutub-kutub yang tidak senama akan tarik-menarik, maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menmpelkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.

Motor Induksi Listrik 

Motor listrik dapat mengubah energi listrik menjadi bentuk energi mekanik. Motor listrik biasanya tersambung ke peralatan menkanis, seperti pompa, kipas angin, dsb. 

Berdasarkan suplay listriknya, secara umum motor listrik dapat dibagi menjadi :
1. Motor listrik dengan arus AC
2. Motor listrik dengan arus DC

Motor listrik AC dapat dibagi menjadi motor sinkron dan motor asingkron (induksi)
Motor listrik bagian-bagian utamnya terdiri dari :
1. Stator


    Stator adalah sebuah kumparan/gulungan kawat pada inti besi dan terhubung dengan sumber listrik.

2. Rotor

Rotor adalah kumparan yang dapat berputar di dalam stator.
Motor listrik yang umum digunakan di dunia industri adalah motor listrik asinkron, dengan dua standar global, yakni IEC dan NEMA. Motor listik asinkron IEC berbasis metrik (milimiter) sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inchi), dalam aplikasinya ada satuan daya dalam horse power (hp) maupun kilowatt (kW).

GENERATOR LISTRIK

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanikal, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnet. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, namun prinsip terjadinya energi saling berlawanan. Motor listrik adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitanya. Hal ini biasa dianalogikan dengans sebuah pompa air, yang menciptkan aliran airtapi tidak menciptkan air di dalamnya. Sumber energi mekanik bisa berupa resiprokat maupun turbin mesin uap. Air yang jatuh melalui sebuah turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya atau matahari, udara yang dipampatkan, atau apapun suber energi mekanik yang lain.

Pengembangan

Sebelum hubungan antar magnet dan listrik ditemukan, generator menggunakan prinsip elektrostatik. Mesin Wimshurst menggunakan induksi elektrostatik. Generator Van de Graff menggunakan satu dari dua mekanisme :


Penyaluran muatan dari elektroda voltase tinggi, muatan ysng dibuat oleh efek triboelectric menggunakan pemisahan dua insulator. Generator elektrostatik tidak efisien dan berfungsi hanya untuk eksperimen saintifik yang membutuhkan voltase tiggi.

MOBIL DENGAN MOTOR LISTRIK



Dewasa ini, manusia mulai sadar bahwa semakin hari bahan bakar makin menipis. Harganya yang melambung tinggi menyiratkan bakal tiba masanya bahan bakar fosil tidak akan terbeli berapapun harganya, karena memang sudah habis disedot untuk memutar peradaban modern dalam seratus tahun terakhir. 

Sejarah membuktikan, industri otomotif dunia bisa bergerak cepat karena bahan bakar fosil yang murah dan mudah didapat pada saat itu. Pada tahun 1900 di USA baru ada 8.000 ribu mobil ("America Start Your Engines" US News and Word Report : 27 Desember 1999). Seiring gencarnya eksplioitasi cadangan minyak di seluruh dunia, pasokan bahan bakar fosil membanjir. Industri otomotif ikut bergerak yang beroprasi diperkirakan 450 juta unit. Pada tahun 2030 diperkirakan bakal ada 1.200 juta unit mobil. Sebagian besar menggunkan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang menghasilkan gas CO, NOX dan HC yang memberi dampak buruk bagi lingkungan.

Efek rumah kaca , ozon bolong, perubahan iklim, dan pemanasan global menjadi terminologi yang semakin populer di masyarakat. Cuaca bertambah terik, serta kebakaran hutan, menjadi menu berita sehari-hari yang membenarkan prediksi para ahli lingkungan.

Di negara-negara maju , mobil adalah tertuduh utama penghasil emisi berbahaya, meskipun perusahaan pembangkit energi juga menyumbang dalam jumlah yang signifikan. Tekanan diarahkan ke produsen otomotif dunia untuk mengembangkan teknologi mobil yang ramah lingkungan. Sejak awal dekade 70-an, produsen otomotif dunia harus menginvestasikan dana yang tidak sedikit untuk mengebangkan teknologi macam ini. Ironsnya, perusahaan minyak dunia justru menikmati keuntungan besar tidak peduli berapa besar emisi gas buang yang dihasilkan.


 
                                         Mobil Hybrid
Sejak saat itu muncul inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan efisiensi mesin. Kapasitas ruang bakar makin kecil tapi produksi daya lebih baik dan emisi gas buang lebih sedikit. Perkembangan selanjutnya adalah mobil listrik, mobil hybrid, dan mobil fuel-cell. Pada era 90-an, General Motors pernah menyewakan mobil listrik, tapi  gagal karena tidak praktis. Setelah itu diakhir tahun 90-an, Toyota dan Honda mulai meluncurkan mobil hybrid mesin konvensmional dengan motor listrik. Lebih praktis dari mobil listrik pada era itu, tapi tetap mengemisikan gas buang meskipun sedikit. Mobil fuel cell juga menggunakan motor listrik yang dibangkitkan oleh fuel cell tapi infrstruktur pengisian hydrogen yang sedikit menjadi kendala.

Demikianlah pengetahuan tentang motor listrik dan mobil listrik secara garis besarnya yang dapat saya informasikan. Semoda dapat bermanfaat bagi para pembaca.

No comments:

Post a Comment